Game memang menjadi media hiburan yang menawarkan variasi pengalaman yang beragam, dari yang menyenangkan, penuh kekejaman, memompa adrenalin, hingga yang membuat Anda tak berhenti bermimpi buruk sepanjang malam. Kemampuan video game untuk menghasilkan pengalaman seperti inilah yang membuat kita jatuh cinta dengannya. Apalagi dengan kemampuan kreativitas para pelaku di dalamnya, game secara berkala mengalami peningkatan kualitas yang mampu tampil semakin memukau.
Peningkatan kualitas grafis dan gameplay lah yang kemudian membuat pengalaman bermain tumbuh semakin intens dari waktu ke waktu. Apalagi game-game yang mengusung konten horror di dalamnya. Pernahkah Anda memainkan sebuah game yang membuat Anda ketakutan? Merasakan jantung berdegup kencang dalam setiap detik permainan? Saya sendiri pernah menemukan beberapa game yang menghadirkan sensasi seperti ini. Bahkan, beberapa di antaranya dapat membuat setiap langkah di dalam game menjadi penuh kehati-hatian. Sedikit bunyi suara saja, jantung serasa akan meledak saat itu juga.
Variasi game yang menawarkan horror sebagai elemen utama yang dijual memang semakin banyak dengan berbagai pecahan genre yang juga beragam. Ada game horror yang fokus pada sisi survival, memberikan kesempatan untuk bertahan hidup melalui berbagai senjata yang dihadirkan dan ada pula yang hanya menjual pengalaman melalui game yang berfokus pada point dan click. Tetapi ada satu kesamaan di antara semua sub-genre itu, kemampuannya menghadirkan ketakutan dan bulu kuduk yang berdiri tegak.
Dari semua game horror yang pernah dirilis oleh industri game, apa saja 10 game paling menyeramkan yang pernah diproduksi? Siapkan headset Anda, set volume hingga maksimal, matikan lampu ruangan, dan bersiaplah menuju ke mimpi buruk kegemaran para gamer.
10. Hotel dan Asylum 626
Game flash yang cukup lama beredar di dunia
maya ini memang sangat menyeramkan. Dengan setting yang dibuat real, permainan
point and click based ini tidak hanya menghadirkan atmosfer yang begitu tepat untuk sebuah game horror tetapi juga sound effect yang memukau. Derap kaki, bunyi detak jantung, desahan nafas memburu, teriakan-teriakan kecil, dan sudut pandang orang pertama membuat Anda seolah berada di dalam posisi yang sama. Apalagi berbagai puzzle juga dihadirkan dengan clue yang harus Anda temukan sendiri. Jika berani, Anda bisa memainkannya
di sini. 9. Alone in the Dark: The New Nightmare
Alone in the Dark yang sempat rilis di Playstation adalah salah satu game survival horror yang membuat saya jatuh cinta dengan genre ini. Walaupun karakter kita memegang senjata sebagai alat untuk bertahan hidup, namun atmosfer yang terbangun memang harus diakui menyeramkan. Gelap dengan sorotan senter di tangan benar-benar membuat jantung berdegup kencang. Apalagi ketika cahaya petir sempat membuat bayangan-bayangan muncul sekilas.
8. Doom III
Siapa yang bisa menyangkal bahwa Doom merupakan salah satu pencetus kecintaan gamer pada game-game FPS? Game yang memuat begitu banyak makhluk menyeramkan ini tampil jauh lebih menyeramkan ketika memasuki seri ketiganya. Gelap dan penuh elemen yang mengejutkan para gamer, Doom III memang pantas masuk ke dalam list ini. Monster seringkali keluar secara tiba-tiba, menyerang Anda dari mana saja atau sekadar “menggoda” dengan suara-suara yang membuat Anda waspada. Jika Anda merasa game ini biasa-biasa saja, mainkan saja tengah malam dan matikan lampu.
7. Clocktower 3
Clocktower merupakan game yang dipuja-puja oleh para penggemar game horror. Mengapa? Karena game ini menawarkan esensi survival horror yang sebenarnya. Anda tidak bisa membunuh begitu saja musuh yang mengincar nyawa Anda dan menghilangkan sang ancaman sejak awal permainan. Anda harus berlari menghindar, menjaga panic meter, mencari tempat bersembunyi, dan memecahkan puzzle yang terbilang cukup sulit. Setiap kali Ayssa membuka pintu, Anda akan merasa cemas, berharap sang pembunuh tidak berada di sana menunggu.
6. Dead Space
Dead Space merupakan pendatang baru di genre survival horror dan langsung mendapatkan tempat di hati para gamer. Banyak yang skeptis game ini akan mampu mengalahkan para pesaing lainnya yang sudah lama berkecimpung di genre ini, namun hasilnya jusru sangat memuaskan. Mengambil setting di luar angkasa, Dead Space lebih berfokus pada penggunaan tata cahaya dan suara sebagai elemen utama yang membuat kita takut. Dead Space yang pertama sempat membuat stik saya terlempar karena serangan Necromorph yang tiba-tiba.
5. Fatal Frame II: Crimson Butterfly
Apa reaksi pertama yang dilakukan orang ketika melihat penampakan hantu di depan mereka? Sebagian besar dari kita akan lari terbirit-birit berusaha melarikan diri. Di Fatal Frame, sikap seperti ini sama sekali tidak produktif. Anda justru diharuskan untuk menangkap para hantu tersebut dengan kamera Obscura. Artinya? Anda harus melihat wajah mereka dari dekat. Yakinlah, tidak semua hantu yang ada berperingai baik. Bisa-bisa nyawa Anda yang jadi taruhan. Hal yang saya sukai dari Fatal Frame adalah setting dan plotnya yang sangat khas horror “Asia”, dengan penampakan sekelebat di latar belakang.
4. F.E.A.R
Inilah game horror yang benar-benar dapat membuat Anda pipis di celana. Berkisah tentang anggota militer khusus yang ditugaskan untuk menghadapi berbagai ancaman yang bersifat paranormal, Anda harus melawan berbagai musuh yang berada di luar nalar manusia. Atmosfer, sound effect, dan keheningan yang dibangun melengkapi elemen game FPS ini. Apalagi ketika Alma, anak kecil “menggemaskan” berbaju merah itu mulai bermain-main dengan pikiran dan emosi Anda. Pelan tapi pasti. Siapkan popok!
3. Siren: Blood Curse
Siren harus diakui adalah fenomena baru di dunia game horror. Lahir pertama kali di Playstation 2, Siren terus mendapatkan pengakuan positif dari para pecinta genre ini. Versi remake dengan peningkatan kualitas grafis dan gameplay kemudian hadir di Playstation 3. Bercerita tentang usaha bertahan hidup dari para “zombie” bernama Shibito, Anda harus menyelesaikan bagian per chapter dengan karakter yang berbeda-beda – dari yang mampu bertarung dengan senjata hingga anak kecil yang hanya bisa berlari. Setting yang gelap dan mencekam, ditambah dengan kemampuan eye hihack (melihat dari mata Shibito) membuat game ini tampil sangat menyeramkan. Tersedia di Playstation Network dan blu-ray disc untuk beberapa region.
2. Amnesia: The Dark Decent
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi selain ketidakmampuan untuk melawan balik. Hal inilah yang ditawarkan oleh game Amnesia: The Dark Decent ketika dirilis pada tahun 2010 yang lalu. Bahkan sang developer sendiri pun sudah memberikan clue bahwa merupakan tindakan yang bodoh untuk berusaha melawan sang musuh di sini dan jauh lebih baik bersembunyi. Anda benar-benar dihadapkan pada kondisi yang sangat gelap, mencekam, penuh dengan suara yang misterius dan mengagetkan, monster yang siap memangsa Anda kapan saja, dan berbagai kejutan yang membuat jantung terpompa keras. Yang bisa Anda lakukan? Hanya lari dan bersembunyi. Inilah esensi game horror yang sebenarnya.
1. Silent Hill
Ketika saya pertama kali memainkan Silent Hill di Playstation, yang terbayang adalah game survival horror ala Resident Evil dengan senjata dan peluru yang melimpah. Namun apa yang saya hadapi? “Neraka” yang sangat tidak bersahabat. Setiap kali dunianya berubah menjadi gelap dengan bunyi sirene panjang yang menyeramkan, saya menjadi paranoid sendiri. Yang harus diacungi jempol adalah kemampuan mengelola tata cahaya dengan settingnya yang berhasil membangun suasana yang sangat menyeramkan. Keterbatasan alat pertahanan pada awal permainan ditambah dengan kabut yang mengelilingi kota membuat Silent Hill sempurna untuk menguji nyali.
Itulah 10 game paling menyeramkan menurut versi saya secara subjektif. Jika Anda pernah hendak berargumen mengapa saya tidak menyertakan
Resident Evil di dalam list ini, karena saya sama sekali tidak merasa takut memainkan semua serinya. Memang ada sedikit elemen keterkejutan, namun saya lebih melihatnya sebagai sebuah game action dan bukannya survival horror. Jika Anda termasuk yang ingin Resident Evil masuk, jangan ragu untuk berkomentar.
Jangan ragu untuk berpendapat dan memberikan masukan game apa saja yang seharusnya masuk ke dalam list ini.
Terima kasih sudah membaca sumber :
Jagat Review